Didalam sepi tetap mengalir tintanya
Kata demi kata yang digoreskanya
Mengingatkan kepada pemiliknya
Akan sejarah dan impiannya
Mampukah kini ia merealisasikanya
Berbekal tekad serta do’a orangtuanya
Ia berlari, tak takut duri kan diinjaknya
Tetap terbang tinggi meski topan didepanya
Tanpa disadari, banyak nama dibelakangya
Guru, sekolah, orangtua serta saudaranya
Mereka kan tersenyum melihat senyumnya
Dan akan menangis kecewa karena gagalnya
Satu demi satu nama-nama itu kan pergi
Namun, doa mereka takan pernah berhenti
Selama ia masih bernafas, ia terus bertahan
Hiraukan ocehan dan hinaan yang banyak bertebaran
Selama tangan ini mampu memegang pena
Selama mata ini masih mampu menatap cita
Selama Hati ini masih dapa berdo’a
Takan pernah ada terbesit hilang asa
Ketika kawannya berjalan, ia harus berlari
Saat mereka terlelap, ia bangun berdiri
Ucapkan do’a harapan pada tuhan ilahi rabbi
Semoga Engkau berikan hidayah kebaikan pada kami
Malam mulai menawarkan ia rayuannya
Terkadang gagal, namun sering suksesnya
Begitu sangat lembut belaian anginnya
Kini mata mulai sayu, dan mengeluh pada tuannya
Berbagi dunia ilmu dan pengalaman, dunia agama, dunia bisnis
The Art and Craft of Blogging
The latest news on WordPress.com and the WordPress community.