10 Cara Memiliki Sikap Mental Positif Dalam berbisnis

hakikinya, sikap mental positif tidak hanya diperlukan untuk kepentingan bisnis saja. akan tetapi, semua hal dalam kehidupan kita sangat diperlukan sikap mental positif ini. karena dengan begitu, semangat kita tidak akan merosot jauh, malah semakin cetar membahana…  kita tahu semangat merupakan kunci vital untuk kita meraih kesuksesan yang kita dambakan. Anda masih belum tahu apa itu sikap mental positif? mari kita bahaas bersama.

Sikap mental adalah cara mengomunikasikan atau mengekspresikan suasana hati atau watak kepada orang lain. Jika ekspresi kita kepada orang lain positif maka kita disebut orang yang bersikap mental positif. Sebaliknya jika ekspresi kita kepada orang lain negatif, kita disebuut orang yang bersikap mental negatif.[1]

Begitu banyak orang yang mencoba untuk memulai berbisnis, juga tidak sidikit yang menyerah ketika menemui kendala khusunya modal serta kendala lainnya, seperti tempat, waktu, serta pemasarannya yang kandas karena kalah oleh pesaing-pesaingnya. Setiap jalan pasti ada kerikil, begitu pula dengan berbisnis

Ngomong-ngomong masalah bisnis, sebenarnya apa sih bisnis itu? Menurut Dr. Abidarin Rosidi.,M.Ma yang menjabat sebagai Direktur S2 Informatika di STMIK AMIKOM Yogyakarta didalam penyampaian materi mata kuliah Lingkungan Bisnis untuk mahasiswa STMIK AMIKOM Yogyakarta semester II [2] mengatakan bahwa Bisnis adalah sebuah usaha yang bertujuan untuk mendatangkan keuntungan (profit) dalam jangka pendek kemudian Survival (terus menerus) untuk tujuan jangka panjangnya, atau tiada batas finishnya.

Mari kita kembali ke topik semula tentang sikap mental positif, pasti kita bertanya-tanya bagaimana sih agar bisa selalu berfikir positif? Mari kita menyimak bersama.

Hal pertama yang paling terpenting adalah jika kita menemui kendala/musibah, usahakan kita selalu melihat dari segi positifnya. bingung? ya saya juga bingung sih… kalo gitu, mari kita sama minum obat dulu,, hehe 🙂 contoh gampangya gini, ketika kita terkena musibah (cuma misal lho ya,,) ya udah lah tak ganti aja, pada suatu hari Pak Yongki sedang berkendara motor, tiba-tiba ada beberapa ekor Ayam menabraknya (Ayam dalam mobil lho ya,,), motornya ambruk ringsek gak jelas bentuknya. dalam kejadian ini tentu jika Pak Yongki  berfikir negatif ia akan marah, kesal, dan menjadi tidak jelas. Namun, jika Pak Yongki berfikir positif ia akan mengtakan masih untung hidup saya juga tidak ikut ringsek (mati). Intinya kita selalu mengambil hal-hal yang positifnya saja tidak dapat mengingkari ada hal yang negatif. Kedua, dengan melakukan hal diatas kita sudah tentu harus mengetahui apa saja hal-hal atau perbuatan-perbuatan kita yang negatif… dengan begitu kita akan menemukan ha-hal yang positif yang harus kita perbuat.

---

[1] Kata Profesor Edwood Chapman, dalam buku “11 Rahasia Memulai Bisnis Tanpa Uang” karangan Prof. M. Suyanto

[2] Pada Sabtu 28/02/15

untuk lebih mudah, mari kita simak ringkasan cara-cara untuk menjadi orang yang memiliki sikap mental positif. cekidot…

Cara-cara agar kita memiliki sikap mental positif

1. Selalu melihat dan mencari hal-hal yang positif dari situasi-situasi yang negatif.
2. Kita harus mencari dan menyadari kebiasaan atau keyakinan kita yang bersifat negatif, kemudian kita rubah menjadi kebalikanya (menjadi hal positif)
3. Yakinlah!!! Setiap problem yang kita hadapi, baik itu kecil atau besar pasti memiliki jalan mengatasinya. Bukan keyakinan yang membuat masalah kita teratasi, tapi keyakinan itu dapat memberikan dorongan sehingga membuat kita lebih bersemangat dan tidak putus asa. Dengan begitu kita akan lebih efektif mengatasinya.
4. Biasakan mengatakan dan menekan kan pada diri kita hal yang positif, meski kita tahu kita menghadapi hal yang cukup berat. Contoh : hari ini pendapatan saya cuma 200 ribu, tapi saya yakin besok akan mendapat 2 kali lipatnya.
5. Mari kita memperbanyak kosa kata yang positif lalu mengucapkannya. Misalkan “saya optimis akan mendapatkan pelanggan yang banyak sekali”. Ingatkah kita kalau setiap ucapan adalah do’a? Maka dari itu, memperbanyak ucapan yang positif dibandingkan yang negatif.
6. Lingkungan yang kita injak, merupakan faktor yang cukup besar pengaruhnya dalam membentuk kepribadian kita. Apakah kita akan menjadi orang yang positif thinking atau sebaliknya. Teman, ya teman… sadarkah kita kalau kita mengucapkan serta melakukan apa yang teman kita lakukan? Coba ingat-ingat, perbuatan atau ucapan teman yang kita mengikutinya.
7. Membuat tameng dari ocehan dan ejekan orang lain. Seperti ada yang mengatakan “ah.. sudahlah, kau kan masih awam dalam dunia bisnis.. itu hal yang tidak mungkin.. kau tidak akan sanggup..”. jika kita tidak memiliki tameng positif untuk hal-hal seperti ini, maka jadilah kita seperti yang diucapkan orang tersebut. Kita jawab saja kalau ada yang mengatakan seperti demikian “saya memang awam dalam dunia bisnis, tapi saya bisa belajar dari orang-orang yang sudah expert dalam dunia tersebut, tidak ada yang tidak mungkin selama tekad kita kuat, saya percaya saya akan bisa dan sukses dalam dunia bisnis ini, kita lihat saja akhirnya..”
8. Waspadai kemunculan pemikiran-pemikiran atau perasan yang negatif, yang diantaranya : frustasi, rasa putus asa, benci, iri hati, depresi dll. Kita cari tahu mengapa hal tersebut bisa tejadi, jujur saja pada diri sendiri. Misal kita frustasi maka kita cari tahu mengapa kita frustasi. Mungkin kita frustasi karena tekad dan semangat kita yang sudah kendor. Jika kita sudah menemukan sebabnya, baru ambil dan minum ramuanya.
9. Coba kita merubah gaya hidup kita yang tidak terlalu berguna. Seperti bermalas-malasan ditempat tidur saat menganggur, kita ganti dengan yang lebih bermanfaat seperti lari pagi, membersihkan kamar/kos/rumah, atau kita keluar bergaul dengan orang-orang disekitar (orang yang baik lho ya..).
10. Yang terakhir, merupakan kunci dasar dari 9 hal yang telah diuraikan tadi. Yakni, marilah kita kembalikan semuanya kepada tuhan kita. Mendekatlah kita kepada tuhan kita, karena dengan begitu kita akan selalu ingat bahwa semua yang telah terjadi adalah rencana-Nya, kita hanya membuat dan mengajukan proposal kepada tuhan. Tuhan lah yang akan menentukan proposal kita atau rencana kita disetujui atau tidak.

Terimakasih telah mengunjungi blog sederhana ini… 😀